UPN "VETERAN" JAWA TIMUR - AGRIBISNIS
Akreditasi
A
Strata
S1
Perminatan
SAINTEK
Website
https://agribis.upnjatim.ac.id
Sekilas Tentang AGRIBISNIS
SEJARAH
akultas Pertanian sudah berdiri selama 51 tahun tepatnya sejak
tanggal 17 Mei 1968. Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi,
Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur selama kurun waktu 1968-2019
telah mengalami berbagai perubahan status, yaitu :
- Periode I (17 Mei 1968) merupakan tonggak berdirinya Fakultas
Pertanian bersamaan dengan berdirinya Perguruan Tinggi Pembangunan
Nasional (PTPN) “Veteran” Cabang Jawa Timur berdasarkan Surat Keputusan
Kementerian Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi No. 062/Kpts/
Mentransved/68 berpusat di Yogyakarta sesuai SK Rektor PTPN “Veteran”
Yogyakarta. No. 11/Rek/kpts/ PTPN/68 tanggal 5 September 1968 berada
dibawah naungan Dephankam/Pangab dengan status sebagai Perguruan Tinggi
Kedinasan sampai dengan tahun 1993.
- Pada tahun 1977 terjadi
perubahan nama PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur menjadi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Cabang Jawa Timur.
- Periode II
1994-2014 status pembinaan langsung dibawah binaan Yayasan Kejuangan
Panglima Besar Sudirman (YKPBS). Pada tahun 1993/1994 telah berdiri
sendiri lepas dari UPN Yogyakarta. Sejak tanggal 29 Nopember 1994
berdasarkan Surat Keputusan Bersama Mendikbud-Menhankam Nomor :
0307/O/1994 – Kep/10/XI/1994 Fakultas Pertanian memperoleh status swasta
disamakan.
- Berdasarkan Surat keputusan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11
Agustus 1998 telah memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua
Jurusan (Agronomi, HPT, Tanah dan Sosial Ekonomi Pertanian) dengan Nilai
B.
- Program Magister Agribisnis Pascasarjana Fakultas Pertanian
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berdiri tepat
pada tahun 1999,
dengan membuka program studi Magister Manajemen Agribisnis,
(SK Dirjen Dikti No. 390/Dikti/Kep/1999).
- Berdasarkan SK Dirjen
Dikti Nomor : 163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal : 29 November 2007, tentang
penataan Program Studi Fakultas Pertanian, maka Fakultas Pertanian yang
semula menjadi 4 (empat) Jurusan yaitu Hama Penyakit Tanaman, Ilmu
Tanah, Agronomi, dan Sosial Ekonomi Pertanian, menjadi 2 (dua) Program
Studi yaitu Progdi Agroteknologi dan Agribisnis. Kedua Program Studi
tersebut berdasarkan penilaian BAN-PT mulai tahun 2010 terakreditasi A.
- Periode
III (Negeri) Berdasarkan KEPPRES No : 62/2014 Tanggal 6 Oktober 2014
UPN “Veteran” Jawa Timur resmi berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri
untuk semua Fakultas termasuk Fakultas Pertanian.
- Jurusan
Agribisnis memiliki tiga program studi yaitu jenjang S-1 Agribisnis dan
jenjang S-2 Magister Agribisnis dan S3 Program Doktor Agribisnis.
- Program
studi S1 Agribisnis mendapatkan akreditasi A untuk yang kedua kalinya
dari BANPT-DIKTI yang dikeluarkan pada tanggal 7 Nopember 2015.
- Program
studi S2 Magister Agribisnis mendapatkan akreditasi A untuk yang kedua
kalinya dari BANPT-DIKTI yang dikeluarkan pada tanggal 9 April 2019.
- Program
Doktor S3 Program studi Nomor 911/M/2020 tentang Izin Pembukaan Program
Studi Agribisnis Program Doktor pada Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur
LAB
Prasarana akademik adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau
usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai. Sarana adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau
tujuan. Pembangunan maupun pengembangan sarana dan prasarana akademik
ini mengacu pada RENSTRA Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur,
sehingga misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat
tercapai. Demikian pula kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan
perbaikan alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan
dengan baik. Data mengenai sarana dan prasarana Fakultas Pertanian UPN
“Veteran” Jawa Timur
PROGRAM STUDI
VISI
“Mewujudkan Jurusan Agribisnis Unggul Dalam Pengembangan IPTEKS Pertanian Yang Berkarakter Bela Negara”
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan berkarakter bela negara yang
berorientasi pada pengembangan agroindustri dan pemasaran sehingga mampu
menciptakan/mengisi peluang kerja dalam bidang agribisnis.
- Meningkatkan budaya riset dalam pengembangan bidang agribisnis yang berdaya guna untuk kesejahteraan masyarakat.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset di bidang agribisnis dan kearifan lokal.
- Menyelenggarakan tata kelola yang baik dan bersih dalam rangka mencapai akuntabiitas pengelolaan anggaran.
- Mengembangkan
kualitas sumberdaya manusia unggul dalam sikap dan tata nilai, unjuk
kerja, penguasaan pengetahuan dan menajerial di bidang agribisnis.
- Meningkatkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana terpadu.
- Menyelenggarakan kerjasama institusional dengan stakeholder baik di bidang agribisnis baik dalam dan luar negeri.
TUJUAN
- Terwujudnya kurikulum agribisnis dan layanan pendidikan yang
relevan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berbasis
bela negara.
- Tercapainya mutu dan inovasi riset di bidang agribisnis yang berdayaguna untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Terwujudunya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang agribisnis dan kearifan lokal.
- Terwujudnya penyelengaraan tatakelola yang baik dan bersih untuk mencpai akuntabilitas pengelolaan anggaran.
- Terwujudnya sumberdaya manusia unggul yang kompeten dan berdaya saing tinggi di bidang agribisnis.
- Terwujudnya sarana prasarana yang memadai dengan pengelolaan yang efektif dan efisien.
- Terwujudnya
kerjsama institusional dengan stakeholder di bidang agribisnis baik
dalam dan luar negeri yang intensif dan menguntungkan kedua belah pihak.
TUJUAN
- Terwujudnya kurikulum agribisnis dan layanan pendidikan yang
relevan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berbasis
bela negara.
- Tercapainya mutu dan inovasi riset di bidang agribisnis yang berdayaguna untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Terwujudunya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang agribisnis dan kearifan lokal.
- Terwujudnya penyelengaraan tatakelola yang baik dan bersih untuk mencpai akuntabilitas pengelolaan anggaran.
- Terwujudnya sumberdaya manusia unggul yang kompeten dan berdaya saing tinggi di bidang agribisnis.
- Terwujudnya sarana prasarana yang memadai dengan pengelolaan yang efektif dan efisien.
- Terwujudnya
kerjsama institusional dengan stakeholder di bidang agribisnis baik
dalam dan luar negeri yang intensif dan menguntungkan kedua belah pihak.